MasPronto - Kartu nama menjadi semacam brosur kecil yang memperkenalkan siapa kita dan apa sih bisnis kita… Biarpun jadul, fungsi kartu nama benar-benar masih powerful untuk menampilkan sisi professional dari bisnis. Harapannya, kartu nama kita akan disimpan dan dijadikan referensi jika suatu saat orang membutuhkan produk atau jasa kita. Maka, tak pelak lagi, bahwa kartu nama harus sempurna, layak simpan, bukan untuk dibuang begitu saja!
Nah, bagaimana agar kartu nama kita tampil sempurna dan mewakili bisnis kita?
Setidaknya ada 6 cara yang harus diperhatikan dalam membuat kartu nama bisnis.
Nah, bagaimana agar kartu nama kita tampil sempurna dan mewakili bisnis kita?
Setidaknya ada 6 cara yang harus diperhatikan dalam membuat kartu nama bisnis.
1. Jelas dan Mudah Dibaca
Gunakan huruf yang mudah dibaca, dan ukuran huruf yang nyaman untuk dilihat. Apalagi era digital seperti ini, orang akan menyimpan foto kartu nama anda dalam bentuk file, di scan di android atau iPhone mereka. Maka, sekali lagi gunakan huruf standar, ukuran standar yang mudah dibaca. Ini bukan hanya soal desain, tapi lebih pada konten.
2. Keep It Simple Stupid
Desain yang terlalu ramai mungkin anda pikir akan terlihat menarik, padahal justru itu membuat orang malas membacanya. Secara bawah sadar, orang akan merasa akan kesulitan mencari informasi detail pada desain yang rumit, maka sederhanakanlah!
3. Gunakan ukuran standar
Banyak orang berpikir bahwa membuat kartu nama yang bentuknya meliuk-liuk, aneh, dan unik akan membawa mereka pada kemitraan yang diharapkan. Padahal dalam banyak kasus, hasilnya justru berlawanan. Kartu nama dibuat untuk ditumpuk dengan kartu nama lain, dan baru akan dibuka ketika mitra potensial Anda ingat bahwa Anda pernah bertemu dengan mereka. Jadi, sesuaikan kartu nama Anda dengan ukuran standar, yaitu 8,8 x 5 cm. Ukuran ini sudah merupakan ukuran yang ideal, pas masuk ke kantong, dompet, dan tidak mencuat-mencuat ketika ditumpuk.
Banyak orang berpikir bahwa membuat kartu nama yang bentuknya meliuk-liuk, aneh, dan unik akan membawa mereka pada kemitraan yang diharapkan. Padahal dalam banyak kasus, hasilnya justru berlawanan. Kartu nama dibuat untuk ditumpuk dengan kartu nama lain, dan baru akan dibuka ketika mitra potensial Anda ingat bahwa Anda pernah bertemu dengan mereka. Jadi, sesuaikan kartu nama Anda dengan ukuran standar, yaitu 8,8 x 5 cm. Ukuran ini sudah merupakan ukuran yang ideal, pas masuk ke kantong, dompet, dan tidak mencuat-mencuat ketika ditumpuk.
4. Tulis yang penting-penting saja
Sortir kembali informasi apa saja yang harus muncul pada kartu nama Anda. Biasanya: nama bisnis, nama Anda, posisi Anda, alamat, nomor telepon, email, dan mungkin akun facebook danTwitter. Lupakan tentang rincian yang tidak diperlukan orang lain.
Sortir kembali informasi apa saja yang harus muncul pada kartu nama Anda. Biasanya: nama bisnis, nama Anda, posisi Anda, alamat, nomor telepon, email, dan mungkin akun facebook danTwitter. Lupakan tentang rincian yang tidak diperlukan orang lain.
5. Cetak hanya bagian depan saja, bagian belakang biarkan kosong
Meskipun kartu nama bukanlah selebaran atau brosur, dia bisa dibuat mengikuti asas yang sama seperti brosur, yaitu untuk di-scan sekali saja. Maka, lebih baik Anda membuat bagian belakang tetap kosong. Orang-orang tidak perlu membolak-balik kartu nama Anda. Lagipula, sewaktu-waktu mungkin mereka ingin menulis informasi tambahan tentang Anda di atas kartu nama Anda. Ada baiknya Anda sediakan ruang kosong.
Meskipun kartu nama bukanlah selebaran atau brosur, dia bisa dibuat mengikuti asas yang sama seperti brosur, yaitu untuk di-scan sekali saja. Maka, lebih baik Anda membuat bagian belakang tetap kosong. Orang-orang tidak perlu membolak-balik kartu nama Anda. Lagipula, sewaktu-waktu mungkin mereka ingin menulis informasi tambahan tentang Anda di atas kartu nama Anda. Ada baiknya Anda sediakan ruang kosong.
6. Buat dari bahan yang kuat, tinta yang bagus
Gak lucu kan bila justru saat-saat dibutuhkan ternyata kartu nama anda rusak di dalam dompet, atau titanya ‘mblobor’ kemana-mana mengotori dompet orang ketika tak sengaja agak basah terseka keringat, misalnya. Maka, cetaklah pada bahan yang kuat dan tinta yang anti “mblobor”
Demikian artikel 6 Cara Membuat Kartu Nama Bisnis Paling Efektif, semoga bermanfaat.
Baca Juga : Cara Praktis Menangani Keluhan Pelanggan
Sumber: KampungWirausaha
6 Cara Membuat Kartu Nama Bisnis Paling Efektif
Reviewed by Riauwebsite.com
on
15:23:00
Rating:
No comments: