Kisah Inspirasi Aprie Angeline | Gagal Jadi Dokter Sukses Berbisnis Shampo Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Mas Pronto - Bagi sebagian besar orang, gagal di dunia perkuliahan yang sebenarnya merupakan sebuah harapan orang tua tentu menjadi beban yang sangat berat untuk dijalani. Namun bagi Aprie Angeline, kata hati yang sangat kuat menjadi dasar besar baginya untuk sukses menekuni bisnis daripada menjalani perkuliahan yang tak sesuai dengan jati dirinya. Meski kini telah sukses sebagai pebisnis, wanita 24 tahun ini menapaki perjalanannya dengan penuh liku, bahkan pernah depresi dan ingin bunuh diri karena merasa tidak bisa memenuhi ekspetasi orang tuanya.
Kini Aprie Angeline telah menjadi tokoh inspiratif untuk kaum muda dalam dunia #entrepreneur. Pemilik ‘Billion Shop’ yang pernah gagal beberapa kali dalam bisnis ini saat ini telah menjadi produsen shampo dengan omzet yang mencapai ratusan juta rupiah. Lalu seperti apakah kisah perjalanan hidup wanita yang merintis usahanya dari seorang reseller produk online shop ini? Berikut ulasannya.
Kini Aprie Angeline telah menjadi tokoh inspiratif untuk kaum muda dalam dunia #entrepreneur. Pemilik ‘Billion Shop’ yang pernah gagal beberapa kali dalam bisnis ini saat ini telah menjadi produsen shampo dengan omzet yang mencapai ratusan juta rupiah. Lalu seperti apakah kisah perjalanan hidup wanita yang merintis usahanya dari seorang reseller produk online shop ini? Berikut ulasannya.
Mengalami Situasi Yang Dilematis
Awal kisah Aprie bermula di Yogyakarta saat ia kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada. Namun sayang di jurusan yang merupakan harapan orang tuanya ini Aprie justru tak menemukan kecocokan. Saat itu ia selalu merasa malas dan tak bersemangat dalam menjalani kuliah.
Kebiasaannya yang pelupa dan suka bicara menurutnya tak terwakili didalam jurusn yang dijalaninya. Saat ia merasa salah jurusan ini, Aprie mengalami dilema karena jika ia memutuskan untuk keluar dari kampus, ia takut mengecewakan orang tuanya. Wanita kelahiran Sorong ini pun memilih untuk tidak mengatakan dilemanya ke orang tuanya.
Dalam dilema dan pencarian jati dirinya, Aprie pun mencoba-coba bisnis online shop yang menjual baju dan sepatu. Di sela-sela berbisnis online tersebut gadis kelahiran Sorong, 5 April 1991 ini juga sempat mengikuti sejumlah syuting sinetron dan kegiatan modeling, sesuai impiannya sejak dahulu. Tetapi dari dua aktivitas pelampiasan kuliahnya ini, Aprie justru menemukan keasyikannya dalam menjalankan #bisnis online, karena menurutnya kegiatan syuting film sangat melelahkan.
Karena telah menemukan bidangnya, maka pada tahun 2012, Aprie memutuskan untuk cuti kuliah dan fokus menekuni bisnis online. Aprie pun mulai belajar secara autodidak seluk beluk bisnis dari para pemasok barang yang dijualnya dan dari berbagai media sosial melalui jaringan di Blackberry Messenger. Namun sayangnya, produk bisnis pertamanya yaitu pakaian dan sepatu berakhir dengan kegagalan, karena menemui banyak kendala, kekecewaan dan keuntungan yang tak seberapa.
Mencoba Berbisnis Online Shop
Ketika gagal di usaha pakaian dan sepatu, Aprie tak lantas menyerah, ia lalu mencoba menjadi reseller dari salah satu pemasok produk kosmetik di Jakarta, karena menurutnya produknya bagus. Dengan pelayanan yang baik, produknya mendapat kepercayaan dan respons yang cukup baik dari para konsumen. Bisnis online yang kemudian ia beri nama Billion Shop ini berkembang pesat baik dari segi pelanggan dan yang pasti dari segi penghasilan yang mencapai puluhan juta rupiah dalam waktu beberapa bulan.
Akhirnya Membuat Produk Sendiri
Dari kesuksesannya berbisnis online, Aprie semakin yakin bahwa online shop sangat potensial. Dengan jumlah pelanggan tetap yang besar, Aprie kemudian memiliki ide untuk membuat produknya sendiri. Ia lantas memilih produk shampo, karena ia seringkali menghadapi masalah dengan rambutnya.
Dari berbagai usaha dan risetnya, pada awal tahun 2013 Aprie meluncurkan produk shampo buatannya yaitu Angeline Hair Treatment (AHT). Meski harganya relatif mahal karena menggunakan bahan-bahan herbal berkualitas untuk produk shamponya, namun AHT ternyata bisa diterima pasar dengan baik dan laris manis. Keunggulan shampo buatannya yang bisa memanjangkan rambut dengan cepat inilah yang membawa AHT menjadi produk yang banyak dicari konsumen.
Saat memulai bisnis shampo ini, Aprie mengeluarkan modal awal sebesar Rp 10 juta. Kini dengan meningkatnya tingkat penjualan hingga lebih dari seribu paket produk AHT, Aprie telah mampu mencapai omzet hingga mencapai ratusan juta rupiah perbulan.
Pengembangan Usaha
Setelah sukses dengan produk shampo, kini Aprie mengembangkan usahanya pada beberapa produk seperti conditioner dan hair tonic dalam satu paket perawataan rambut yang memiliki tarif Rp 200.000 per paket. Selain produk perawatan rambut, Aprie juga mengembangkan produk herbal lainnya seperti java sweet sugar yang berupa gula nira kelapa dengan kadar glukosa yang rendah serta frescare, semacam masker wajah herbal.
Baca Juga:
Sumber : maxmanroe
Kisah Inspirasi Aprie Angeline | Gagal Jadi Dokter Sukses Berbisnis Shampo Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Reviewed by Riauwebsite.com
on
16:59:00
Rating:
No comments: